Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

AKU, KAMU dan DIA

Aku, Kamu dan Dia Entah keajaiban apa yang hadir dalam kehidupannya. Mungkin Tuhan masih menyayanginya dan memberikan kesempatan untuknya agar dapat memanfaatkan kehidupan ini. Memang benar, bila Allah telah berkehendak hal yang tak mungkin pun bisa terjadi.   Gadis berusia 19tahun ini terlihat sehat layaknya anak remaja  seusianya. Siapa yang sangka bahwa dirinya tak setegar yang mereka kira, tak sekuat yang mereka pikirkan dan tak sama sehatnya dengan mereka. Namun itu tak mematahkan semangatnya untuk terus berjuang dalam hidup ini. Penyakit nephrosclerosis yang dideritanya sejak lahir tak menjadi penghalang untuk meraih segala cita-citanya. Ia hanya hidup dengan seorang ayah yang sekaligus menjadi ibu untuknya.

ABOUT LOVE

Mengapa harus kata jatuh yang berada di depan kata cinta ? Apakah cinta memang selalu identik dengan musibah dan malapetaka ? Mengapa harus kata mati yang berada di belakang kata cinta ? Apakah cinta memang selalu menghadirkan segumpal lara dan setetes air mati ?

PELANGI TERINDAH

PELANGI TERINDAH Rintikan hujan mulai reda Selengkung garis indah terukir dilangit kelabu Seulas senyum manis ku ukir Menatap lengkungan garis indah dilangit kelabu Tanpa hujan, pelangi tak kan muncul Tanpa ibu, aku tak kan menjadi seperti ini Ibu…

WAKTU YANG MENGALIH

WAKTU YANG MENGALIH… 14 february 2000 Perahu Kertas Navy tersenyum melihat album fotonya, gadis kecil ini memang mempunyai sahabat yang sangat menyayanginya. Sahabat yang ia kenal sejak ia berusia tiga tahun. Awal pertemuannya begitu indah, saat itu ia tengah bermain perahu di pantai dan saat itu pula ia bertemu dengan sahabatnya, dan hingga kini ia masih bersahabat dengan Fachri. Fachri, ia memang terlahir dari keluarga yang berkecukupan, namun tak jarang ia tidak mendapatkan kasih sayang  dari orang tuanya. ****     

two weeks looking for a friend

*two weeks looking for friends “Resha… ayo cepat turun, nanti keburu siang loh” teriak sang mama dari lantai dasar, Resha yang mendengar bising itu langsung turun ke bawah.   “iya ma..ini juga lagi turun, sabar kenapa” gerutunya. Resha pun turun dari tangga dan segera menuju halaman rumah kemudian masuk ke dalam mobilnya bersama dengan keluarga tersayangnya. Di dalam mobil, keheningan pun terjadi. Papanya konsen dalam mengendarai mobilnya, mamanya sibuk melihat pemandangan yang ada di kanan kiri, sedangkan Resha sibuk dengan BB nya.

HARAPAN KOSONG

*Harapan Kosong Semilir angin membuat rambut Akila bertebangan. AKILA NUR AINI, seorang gadis remaja yang gemar sekali menciptakan lagu dan bermain gitar bahkan bercita-cita menjadi seorang penyanyi. Gadis ini akan memulai masa SMA nya di SMA MENTARI PAGI, sebuah SMA swasta di kotanya. Begitu banyak rintangan baginya untuk memasuki sekolah tersebut namun Akila dapat melaluinya dengan baik. Pagi ini cuaca agak sedikit mendung sepertinya hujan akan segera turun, suara petir pun mulai terdengar. Bagi siswa SMA ini adalah satu alasan untuk tidak masuk sekolah, berbeda dengan Akila yang akan tetap sekolah meski cuaca tidak mendukung. Di perjalanan menuju sekolah, hal yang di takutkan pun terjadi.. hujan deras mengguyur kota Bandung. Tak lama kemudian mobil Akila berhenti di sebuah gerbang sekolah, Akila pun kemudian turun dari mobilnya dan segera menuju ke kelasnya. “tunggu.. aku kan gatau kelas ku dimana ! hadeuh..” ucapnya saat tengah menyusuri koridor sekolah. Kembali Akila me

SECREET LOVE

*SECRET LOVE                    NERINDA AMALIA atau yang kerap di sapa Nerin ini tengah duduk di depan kelasnya dan ditemani oleh para sahabatnya. Mereka bersorak ria sambil terus menonton tournament basket yang tengah berlangsung.   Semua sahabat Nerin terlihat begitu antusias menonton pertandingan itu, bukan karna mereka menyukai jenis olahraga ini, bukan juga karna mereka pandai bermain basket melainkan kerena mereka kagum pada salah satu pemainnya yaitu Akmal. Namun berbeda dengan Nerin yang sama sekali tak kagum pada Akmal, dia ada disini karena ikut serta menemani teman-temannya itu. Dia tak ingin membuat sahabatnya kecewa karna dia tak ikut menonton pertandingan kali ini. “em..aku ke toilet bentar ya,…” pamit Nerin pada sahabatnya. Mereka hanya mengangguk tanpa menoleh sedikitpun kearah Nerin. Kalau udah liat Akmal pasti aku dilupain ! hm..,gumam Nerin selintas.

DILEMA

DILEMA                 “VIta, ayo donk   kasih tau siapa sih cowok yang kamu suka itu” tanya seorang gadis berjilbab di sampingnya “aduh Vanda, kamu ini berisik sekali sih. Kan aku udah bilang itu rahasia” jawab seorang gadis yang ternyata bernama Vita “ihh sekarang mainnya gitu ya. Rahasia-rahasia(an)” “ya udah deh ntar aku kasih tau” “tapi bener ya. Janji ?” “hm.. iya deh tapi jangan berisik deh ntar kena marah bu Narni baru tau rasa” “iya deh” ***                          Bel istirahat pun telah di bunyikan, seluruh siswa mulai keluar kelas dan segera menuju kantin. Tapi berbeda dengan dua gadis ini yang tetap duduk tenang dalam bangkunya. Vanda yang penasaran dengan rahasia Vita pun segera menuju bangku Vita dan duduk di sampingnya. “siapa Vit?” tanya Vanda to the point “siapa apanya sih?” “ga usah pura-pura lupa deh, tadi kan kamu janji mau kasih tau ke aku siapa namanya” “iya deh sini aku bisikin” ucap Vita dan lalu membisikan sesuatu ke telinga

SAICETHREE

SAICETHREE Jepret… Kecolongan lagi dehh.. suara itu emang udah familiar banget di telingaku, ngga salah lagi ini pasti kerjaan temen sekelas aku. Dia emang hoby banget ngefoto orang, tapi yang di foto itu loh pas di moment yang ngga tepat. Kayaknya dia emang cocok jadi ahli foto atau lebih   tepatnya fotografer. Tapi keisengan dia itu loh…ihh ngga banget deh, bikin ilfil aja deh, keisengan dia itu banyak memakan korban, kayaknya lebih gampang aku sebut aja dia dengan sebutan Upi, bukan Cuma aku loh korbannya temen sebangku ku aja juga salah satu dari korbannya. Aku emang ngga terlalu suka sama yang namanya di foto atau eksis di depan kamera, aku Cuma mau foto kalo lagi mood doang..

SEBUAH PILIHAN

SEBUAH PILIHAN Entah kenapa perasaanku tiba-tiba berubah menjadi tak enak ! mungkin ini sugesti ku karna tinggal di pinggir pantai, aku tinggal bersama ibu dan adikku di sebuah rumah yang dapat dibilang sederhana bahkan sangat sederhana. Pagi ini ibu mengajak kami menikmati pemandangan pantai. Ini bukanlah yang pertama kali tapi sudah yang berulang kali. Akupun hanya menyetujui permintaan ibu yang dapat di bilang konyol itu ? Kulihat ibu sedang menemani adikku bermain pasir di tepi pantai, akupun tersenyum bahagia melihat semua itu. Bagiku kekurangan dalam hidupku tak menjadi penghalang untuk memperoleh kebahagiaan. Aku berjalan kearah mereka sembari membawa 3 buah kelapa muda. Aku tersenyum ramah kearah ibu dan adikku sambil memberikan kelapa muda yang baru saja aku   beli.

BERSINARLAH BULAN PURNAMA

  BERSINARLAH BULAN PURNAMA Sampai kapan aku terus begini ? entahlah ! suram ! itulah yang aku rasakan pada kehidupan aku ! diam..dan terus diam merenungi semua yang telah berlalu. Aku sadar semua itu nggak pantas untuk disesali, semuanya udah berlalu.   Siapa aku ? apakah aku gadis tegar ? atau gadis cantik ? atau anak orang kaya ? atau gadis..? ahh entahlah, , aku tak lebih dari seorang manusia yang merindukan sinar bulan purnama. “aku tidak mau hidup seperti ini. Aku ingin seperti teman-teman ku, punya BB, rumah bagus, sekolah mewah dan hidup mewah. Engga seperti ini !” “terimalah nak, ini sudah takdir hidup kita”

LEBIH DARI INDAH

LEBIH DARI INDAH Yang namanya dihianati itu sakit ! apapun bentuknya, mau yang menghianati keluarga, pacar, sahabat tetep aja sama rasanya, SAKIT ! Gue bingung sama sahabat gue, akhir-akhir ini gue perhatiin dia sombong banget sama gue. Yaya gue emang nggak satu sekolahan sama dia ! rumah pun jauhan ! sekarang, dia sering banget cuekin sms gue, telpon gue pun nggak pernah diangkat sama dia ! emang gue segitu ngeganggunya ya ? sampe-sampe dia tega banget ngelakuin itu ke gue. Gue udah coba  sabar ke dia, gue tetep positive thingking, meski hati gue nggak bilang kayak gitu. Gue inget banget dulu dia pernah bilang, kalo apapun yang terjadi kita nggak boleh sombong dan kita tetep bersahabat forever and ever. And now ? semuanya berubah ! gue ngerasa dia bukan sahabat yang gue kenal dulu dia udah berubah. Bener-bener berubah !