Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Untukmu yang berada pada posisi sulit, kamu berhak untuk bahagia

Untukmu yang berada pada posisi sulit, kamu berhak untuk bahagia. Pernah ngga kalian merasa lelah sama keadaan? Merasa lelah menjalani semua rutinitas dengan ketidakberpihak-kan sesuatu yang kita harapkan? Atau merasa lelah pada kondisi dimana kalian dipaksa harus berjuang padahal kalian ingin sekali menyerah? Kalau pernah, kita sama. Aku pernah ada di posisi itu, di posisi dimana dihadapkan pada masalah yang kupikir tidak mampu untuk kuselesaikan, pada kondisi dimana aku harus berdebat pada hati dan logika untuk mencari sebuah jawaban, bahkan aku juga pernah berada pada posisi dimana aku ingin sekali menyerah tapi aku dipaksa untuk terus bertahan pada keadaan itu. Rasanya semua melelahkan. Melelahkan ketika harus berjuang pada keadaan yang tidak pernah kumengerti kemana arah dan tujuanku. Melelahkan ketika harus mendengar pendapat orang tentang kehidupanku, tentang perjalananku yang mereka pikir belum menemukan jalan "kesuksesan", atau tentang kisahku, kisah yang berus

Sebuah ucapan terima kasih

Untuk kalian yang pernah tersakiti Untuk kalian yang berusaha meminta penjelasan tapi tak pernah mendapatkan apa yang kalian butuhkan Aku menulis ini, mungkin untuk mewakili ucapan terima kasih yang tidak pernah terucap langsung lewat bibir. Semoga siapapun kamu yang pernah merasakan apa yang kutulis ini, mampu mengikhlaskan dan memaafkan semua keadaan dan orang yang telah membuat hatimu hancur berkeping-keping. Teruntuk kamu yang pernah menjadi alasan bahagiaku Teruntuk kamu yang pernah menjadi alasan senyumku Teruntuk kamu yang pernah menjadi alasanku mengukir masa depan Teruntuk kamu yang pernah begitu kuharapkan untuk menjadi teman hidupku Dan teruntuk kamu yang membuatku percaya bahwa dalam mengharapkan seseorang harus siap pada risiko sakit yang paling pahit sekalipun. Mengenalmu mampu menyadarkan bahwa dalam berharap pada manusia hanya akan ada rasa sakit, suka atau tidak suka, yang namanya berharap pada manusia adalah hal yang paling menyakitkan. Cepat atau lambat, k

Maafin aku:(

Maaf..... Untuk orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku Untuk orang-orang terkasih yang pernah terluka karnaku Untuk orang-orang yang pernah mencoba ingin meninggalkanku Untuk kalian yang memilih untuk meninggalkanku Dan untuk kalian yang tidak pernah bisa melupakan kesalahanku Sebelumnya aku minta maaf buat semua yang pernah merasa tersakiti atau bahkan tersindir sama ucapan, sikap bahkan tulisan yang pernah aku tulis. Seperti manusia pada umumnya, fitrahnya manusia tidak luput dari kesalahan. But aku gamenjadikan kata-kata itu sebagai pembelaan. Aku hanya mengatakan, seperti kebanyakan orang, aku juga gudangnya salah, aku juga banyak salah, tapi ketika tidak ada yang mengingatkanku, aku tetap menganggap ini benar, padahal nyatanya aku bersalah. Aku tau bahwa selama ini aku egois, selama ini aku bersikap "mungkin" tidak pada tempatnya, atau bahkan selama ini aku sering mengatakan hal-hal yang mungkin menyakiti hati kalian semua. Maaf, dengan semua kekuranga

Untukmu yang merasa sendiri

Untukmu yang merasa sendiri, Untukmu yang merasa bahwa tidak ada seseorang yang mengerti apa maumu, Untukmu yang merasa bahwa semua orang tidak ada disaat kamu butuh, Untukmu yang merasa bahwa hidupmu hanya persoalan kamu dan juga kamu Aku memahami duka dan lukamu, Aku memahami bagaimana kamu merasa kesepian padahal kamu sedang berada dalam keramaian, tenanglah kamu tidak perlu khawatir. Dukamu akan menguatkanmu. Terluka, Tanpa orang tau dan tanpa orang mengerti. Bahkan dirimu pun tidak mengerti seperti apa rasanya tapi kamu tau bahwa kamu terluka. Batinmu terlalu lemah, kamu tidak bisa berbagi dengan siapapun selain dengan dirimu sendiri dan juga dengan penciptamu tentunya. Berulang kali kamu ingin menangis tapi kamu tidak mampu menunjukkannya pada orang lain. Dan jika air matamu itu tumpah saat itu, aku tau bahwa itu adalah ketidakmampuanmu memendam apa yang sudah lama kamu pendam. Tapi ingatlah bahwa ada Allah yang tidak akan meninggalkanmu, ada Dia yang akan lebih memaham

Wisuda di waktu yang tepat, bukan tepat waktu:")

First time aku nulis beginian, yang mau baca silahkan, yang gamau pun juga gamasalah. Yang penting berhentilah bertanya kalau kalian tidak mengerti bagaimana keadaannya. Tapi jika aku bisa minta, bacalah ini sampai akhir, biar kalian mengerti. Aku mau nulis beginian karna aku pun udah lelah dengan pertanyaan-pertanyaan kalian yang seharusnya tidak perlu ditanyakan berulang-ulang. Lelah menjelaskan kenapa belum wisuda, kerja dimana, kapan nikah dan embel embel lainnya. Sedih ketika mereka yang gatau harus bilang "lama amat wisudanyaa, lama amat lulusnya" Gaada orang yang gapengen lulus dan wisuda tepat waktu, ngga hanya temen-temen angkatanku, kakak tingkat diatas kami pun demikian. Kalau kalian gamau mengerti tentang sistem yang ada di jurusan kami lebih baik doakan saja dibanding sibuk bertanya kapan wisuda dan hanya kapan wisuda. Udah semester berapa? Oh udah mau lulus yaa berarti? Oke biar aku jelaskan sedikit. What do you think about kita-kita yang udah ada diatas