Maaf.....
Untuk orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku
Untuk orang-orang terkasih yang pernah terluka karnaku
Untuk orang-orang yang pernah mencoba ingin meninggalkanku
Untuk kalian yang memilih untuk meninggalkanku
Dan untuk kalian yang tidak pernah bisa melupakan kesalahanku
Sebelumnya aku minta maaf buat semua yang pernah merasa tersakiti atau bahkan tersindir sama ucapan, sikap bahkan tulisan yang pernah aku tulis.
Seperti manusia pada umumnya, fitrahnya manusia tidak luput dari kesalahan. But aku gamenjadikan kata-kata itu sebagai pembelaan.
Aku hanya mengatakan, seperti kebanyakan orang, aku juga gudangnya salah, aku juga banyak salah, tapi ketika tidak ada yang mengingatkanku, aku tetap menganggap ini benar, padahal nyatanya aku bersalah.
Aku tau bahwa selama ini aku egois, selama ini aku bersikap "mungkin" tidak pada tempatnya, atau bahkan selama ini aku sering mengatakan hal-hal yang mungkin menyakiti hati kalian semua. Maaf, dengan semua kekuranganku ini yang mungkin sulit untuk kalian terima. Maaf untuk semua hal yang mungkin menyakiti, maaf untuk semua hal yang telah menggoreskan luka dan tidak bisa kalian lupakan begitu saja.
Aku memang banyak salah, aku pahami itu, dan mungkin saat aku buat salah aku galangsung minta maaf hingga akhirnya itu menyakiti kalian. Dan bodohnya saat aku melakukan kesalahan, aku tidak menyadari bahwa ada hati yang terluka atas apa yang aku lakukan. Aku pahami, itulah sebabnya aku selalu ingin kalian mengatakan apa salahku, dimana salahku, dan seperti apa seharusnya aku bersikap. Mungkin aku tidak sedewasa kalian, mungkin segala tingkahku masih seperti bocah, mungkin segala yang aku lakukan adalah sesuatu hal yang kalian benci, aku mohon, once more, ingatkan aku jika aku salah. Karna aku sendiri buta dengan berjalan dalam kekeliruan yang tidak ada habisnya.
Hari ini aku menyadari bahwa tidak semua orang menyukai apa yang aku lakukan, hari ini aku memahami bahwa diluar sana ada banyak orang yang tersakiti atas apa yang aku katakan, dan hari ini aku menyadari bahwa seharusnya aku bisa menggunakan apa yang aku punya sesuai pada tempatnya.
Aku memang se-egois ini, aku memang se-childish ini, aku memang seburuk ini. Aku bertingkah semauku, aku melakukan apa yang aku suka, bahkan ketika sebenarnya kalian tidak pernah menyukai itu. Tapi bodohnya aku tidak pernah melihat itu, aku buta atas apa-apa yang menjadi kesenanganku padahal itu penderitaan untuk kalian. Maaf
Aku minta maaf, sekali lagi maaf. Mungkin aku tidak bisa mengatakan ini secara langsung, mungkin aku tidak bisa menemui kalian untuk mengatakan maaf karna jarak dan kondisi yang sulit untuk aku jangkau, mungkin aku tidak bisa menulis maaf satu per satu untuk kalian. Tapi aku berharap dengan tulisan ini kalian mengerti, aku berharap kalian bisa mengingatkanku ketika aku salah, aku berharap kalian bisa membawaku untuk terus memperbaiki diri. Dan yang pasti, aku berharap kalian bisa memaafkan semua kesalahan-kesalahanku meskipun itu kesalahan yang sangat sulit untuk dimaafkan. Aku benar-benar berharap kalian memaafkanku meskipun itu sangat menyakiti kalian. (Tolong chat aku dan bilang apa salahku, apa sikapku yang menyakiti kalian, tolong bilang ke aku sebenci apa kalian terhadap apapun yang aku lakukan, insyaAllah ini menjadi bantuan kalian untuk memberi pelajaran bagiku, insyaAllah pahala bagi kalian karna telah mengingatkan dan memintaku untuk minta maaf karna kesalahanku pada kalian)
Aku berterima kasih karna kalian mengingatkanku apa yang salah pada diriku. Aku berterima kasih kalian telah membuatku sadar atas apa-apa kesalahan yang telah.
Aku gabisa berkata banyak, aku gapandai menulis kata-kata, tapi semoga sedikit tulisan yang tidak penting ini mampu menjadi jalan bagiku untuk meminta maaf pada kalian semua yang merasa telah tersakiti karnaku.
Terima kasih..
Atas segala ke-egoisan dan sikap burukku tapi kalian masih terus ada dan tidak pernah meninggalkanku. Terima kasih karna kalian masih terus mendukungku dan terima kasih atas kalian yang tidak pergi meskipun aku seburuk ini. Tapi aku mohon, tolong jangan lakukan ini dengan cara terpaksa. Karna lebih baik kalian pergi meninggalkanku, daripada terus bertahan namun hanya untuk membuatku senang. Aku tidak butuh itu.
Sekian~
Dari si pendosa.
Untuk orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku
Untuk orang-orang terkasih yang pernah terluka karnaku
Untuk orang-orang yang pernah mencoba ingin meninggalkanku
Untuk kalian yang memilih untuk meninggalkanku
Dan untuk kalian yang tidak pernah bisa melupakan kesalahanku
Sebelumnya aku minta maaf buat semua yang pernah merasa tersakiti atau bahkan tersindir sama ucapan, sikap bahkan tulisan yang pernah aku tulis.
Seperti manusia pada umumnya, fitrahnya manusia tidak luput dari kesalahan. But aku gamenjadikan kata-kata itu sebagai pembelaan.
Aku hanya mengatakan, seperti kebanyakan orang, aku juga gudangnya salah, aku juga banyak salah, tapi ketika tidak ada yang mengingatkanku, aku tetap menganggap ini benar, padahal nyatanya aku bersalah.
Aku tau bahwa selama ini aku egois, selama ini aku bersikap "mungkin" tidak pada tempatnya, atau bahkan selama ini aku sering mengatakan hal-hal yang mungkin menyakiti hati kalian semua. Maaf, dengan semua kekuranganku ini yang mungkin sulit untuk kalian terima. Maaf untuk semua hal yang mungkin menyakiti, maaf untuk semua hal yang telah menggoreskan luka dan tidak bisa kalian lupakan begitu saja.
Aku memang banyak salah, aku pahami itu, dan mungkin saat aku buat salah aku galangsung minta maaf hingga akhirnya itu menyakiti kalian. Dan bodohnya saat aku melakukan kesalahan, aku tidak menyadari bahwa ada hati yang terluka atas apa yang aku lakukan. Aku pahami, itulah sebabnya aku selalu ingin kalian mengatakan apa salahku, dimana salahku, dan seperti apa seharusnya aku bersikap. Mungkin aku tidak sedewasa kalian, mungkin segala tingkahku masih seperti bocah, mungkin segala yang aku lakukan adalah sesuatu hal yang kalian benci, aku mohon, once more, ingatkan aku jika aku salah. Karna aku sendiri buta dengan berjalan dalam kekeliruan yang tidak ada habisnya.
Hari ini aku menyadari bahwa tidak semua orang menyukai apa yang aku lakukan, hari ini aku memahami bahwa diluar sana ada banyak orang yang tersakiti atas apa yang aku katakan, dan hari ini aku menyadari bahwa seharusnya aku bisa menggunakan apa yang aku punya sesuai pada tempatnya.
Aku memang se-egois ini, aku memang se-childish ini, aku memang seburuk ini. Aku bertingkah semauku, aku melakukan apa yang aku suka, bahkan ketika sebenarnya kalian tidak pernah menyukai itu. Tapi bodohnya aku tidak pernah melihat itu, aku buta atas apa-apa yang menjadi kesenanganku padahal itu penderitaan untuk kalian. Maaf
Aku minta maaf, sekali lagi maaf. Mungkin aku tidak bisa mengatakan ini secara langsung, mungkin aku tidak bisa menemui kalian untuk mengatakan maaf karna jarak dan kondisi yang sulit untuk aku jangkau, mungkin aku tidak bisa menulis maaf satu per satu untuk kalian. Tapi aku berharap dengan tulisan ini kalian mengerti, aku berharap kalian bisa mengingatkanku ketika aku salah, aku berharap kalian bisa membawaku untuk terus memperbaiki diri. Dan yang pasti, aku berharap kalian bisa memaafkan semua kesalahan-kesalahanku meskipun itu kesalahan yang sangat sulit untuk dimaafkan. Aku benar-benar berharap kalian memaafkanku meskipun itu sangat menyakiti kalian. (Tolong chat aku dan bilang apa salahku, apa sikapku yang menyakiti kalian, tolong bilang ke aku sebenci apa kalian terhadap apapun yang aku lakukan, insyaAllah ini menjadi bantuan kalian untuk memberi pelajaran bagiku, insyaAllah pahala bagi kalian karna telah mengingatkan dan memintaku untuk minta maaf karna kesalahanku pada kalian)
Aku berterima kasih karna kalian mengingatkanku apa yang salah pada diriku. Aku berterima kasih kalian telah membuatku sadar atas apa-apa kesalahan yang telah.
Aku gabisa berkata banyak, aku gapandai menulis kata-kata, tapi semoga sedikit tulisan yang tidak penting ini mampu menjadi jalan bagiku untuk meminta maaf pada kalian semua yang merasa telah tersakiti karnaku.
Terima kasih..
Atas segala ke-egoisan dan sikap burukku tapi kalian masih terus ada dan tidak pernah meninggalkanku. Terima kasih karna kalian masih terus mendukungku dan terima kasih atas kalian yang tidak pergi meskipun aku seburuk ini. Tapi aku mohon, tolong jangan lakukan ini dengan cara terpaksa. Karna lebih baik kalian pergi meninggalkanku, daripada terus bertahan namun hanya untuk membuatku senang. Aku tidak butuh itu.
Sekian~
Dari si pendosa.
Komentar
Posting Komentar