Remaja seringkali mengalami dilema ketika harus berteman dengan lawan jenis. Terlebih perempuan, mereka yang sangat berperasaan soal hati seringkali tidak dapat membedakan antara perhatian biasa maupun perhatian dalam artian cinta. Bahkan kerap menggunakan naluri hati untuk menyikapi hal itu. Padahal tidak selamanya apa yang kita fikirkan sesuai pada kenyataan yang harus kita hadapi. Kebanyakan dari mereka menyalah artikan sebuah perhatian yang diberikan oleh lawan jenis. Mereka terlalu berantusias menanggapi hal yang belum pasti sehingga selalu menganggap bahwa itu cinta. Bukan tidak mengerti akan arti perhatian itu tapi mereka selalu tidak ingin tahu maksud dari perhatian itu. Inilah yang menjadikan cinta bertepuk sebelah tangan seperti hal yang sudah tidak asing lagi. Sebenarnya semua itu tidak akan terjadi bila kita tidak salah mengartikannya. Semuanya tergantung bagaimana cara kita menyikapinya,..