Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Teruntuk dia yang hanya memperhatikan nama

Untuk seseorang yang menuntutku untuk mengikuti semua perintahnya. Untuk seseorang yang berhak marah dan berhak menghakimi yang lain. Untuk dia yang sukses membuatku mengatakan “Aku kecewa”. Ketika kecewa levelnya lebih dari sekedar marah, ketika itulah kadang seseorang perlu menjelaskan hal   yang membuat orang lain kecewa. Banyak pertanyaan yang ingin kulontarkan tapi aku mengurungkannya dengan mengunci mulutku rapat-rapat. Tapi jika aku boleh jujur, hari ini aku sangat kecewa. Jika hanya sekali mungkin aku akan memakluminya, tapi jika berulang kali, maaf aku bukan batu.             Kadang terlintas pertanyaan seperti yang tidak masuk akal tapi sangat nyata dalam alam fikiranku. Mengapa hanya dia yang berhak marah? Mengapa hanya mereka yang berhak menjudge dan menghakimi kami? Apa kami begitu tidak berartinya hingga deretan   perjuangan yang tak mudah tak berarti setitik pun dimatamu? Apa kami hanya kalian anggap seperti orang bodoh yang tidak mengerti seluk beluk sebuah perma