Hanya
aku yang terlalu menyayangimu, hanya aku yang mempedulikanmu, hanya aku yang
bersedia mendengarkan segala cerita tentang kehidupanmu tanpa bertanya mengapa,
hanya aku, bukan dia ataupun mereka. Kamu teman baikku, kamu yang selalu berbagi suka dukamu padaku, kamu
yang bersedia mendengarkan segala saran yang pernah kuberikan. Orang-orang
menganggap kita lain, mereka selalu menganggap adanya hubungan diantara kita,
tapi hanya kita yang tau ikatan apa yang ada diantara kita.
Aku
merindukanmu, beberapa waktuku kulalui tanpamu. Tidak lagi aku mendengar segala
keluh kesahmu, tidak lagi ada tangan yang menutup mataku. Bahkan kamu tidak
lagi bermanja-manja denganku, untuk menyandar di bahuku pun sudah bukan menjadi
kebiasaan lagi untukmu. Aku kehilanganmu, kehilangan teman yang memanjakanku
dengan caranya sendiri, aku merindukan tanganmu yang menarik tanganku agar
tidak pergi. Aku bahkan tidak peduli ketika beberapa merasa iri karna aku yang
lebih mengetahui banyak tentangmu, padahal aku tau mereka juga ingin tau dan
dekat dengamu. Pertemanan ini bukan hanya pertemanan seperti kebanyakan, kamu
tau, tepatnya kita tau bahwa tidak akan ada hubungan lebih diantara kita berdua,
aku mencintainya, dan kamu mencintai yang lain, tapi diantara kita ada ikatan
memahami satu sama lain.
Komentar
Posting Komentar