Langsung ke konten utama

Sepatah kata untuk mereka yang bertopeng



Dalam hidup tidak semua yang difikir baik akan terlihat baik di depan orang lain. Tidak semua terlihat seperti baik-baik saja. Diluar sana, banyak orang yang tidak selalu berkaca jujur pada keadaan, ada kala mereka menutupi sebuah hal yang dianggap seperti topeng dalam hidupnya. Orang baik tidak selamanya baik, kadang mereka menutup dirinya dengan topengnya hanya untuk menjatuhkan orang yang dianggap berada diatasnya. Derajat seseorang bukanlah ukuran kebaikan mereka, hidup berjalan tidak selamanya mengalir mulus seperti air. Kerikil-kerikil kecil mungkin akan menjadi penghalang dalam kehidupan mereka, ini hanya persoalan ketika kebaikan itu tertutup dengan dusta-dusta yang memberikan sepercik nama jelek untuknya. Entah apa yang ada difikiran mereka ketika mengatakan hal yang seharusnya tidak pernah terlontarkan. Ini hanyalah tentang bagaimana menyikapi sikap mereka yang sulit untuk dijelaskan itu, kehidupan bukan hanya milik mereka yang baik, bukan juga milik mereka yang memilih untuk memasang topeng dalam kehidupannya. Kadang orang bertopeng bersandiwara hanya untuk mendapatkan nama yang mereka cari, kadang pula mereka hanya mencari perhatian yang tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya. Apa yang lebih baik dari mereka yang memilih diam dan memendam segala hal yang menyakitkan ketika mendapatkan cacian yang seharusnya tidak didengar? Mereka berpura-pura menyadari semuanya baik-baik saja, tapi jauh di lubuk hatinya, mereka sangat terpukul dengan kenyataan yang menjijikan itu. Lalu untuk apa mereka bersandiwara dalam topengnya hanya untuk menjadi teman? Bukankah bajingan sekalipun akan dijadikan teman jika mereka melepas topengnya? Karna tidak ada yang lebih baik dari ketika mendapatkan ketulusan dari mereka yang dianggap bajingan dibandingan dengan bersama mereka yang mengaku teman tapi ternyata berhati iblis.
Ini bukan tentang mengapa mereka bisa menangis ketika mereka mendapatkan semua itu, tapi ini hanya tentang nama baik yang berusaha terjaga namun tergores dengan dustaan  yang tidak berguna itu. Bukan tentang mengapa semua ini bisa terjadi, tapi tentang mengapa terlalu banyak orang jahat di dunia ini. Kadang ada hal yang tidak bisa kita mengerti, ketika kebaikan yang berusaha diberikan harus diabaikan berulang kali, ketika perhatian itu hanya menjadi suatu hal kecil yang tidak berguna, disaat itulah mereka memilih untuk berhenti melakukan semua itu, disaat itulah mereka menjadi tidak peduli dengan apa yang terjadi dalam dirinya dan kehidupannya. Karna mereka terlalu lelah untuk menanggung beban yang tidak seharusnya dia tanggung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAKTU YANG MENGALIH

WAKTU YANG MENGALIH… 14 february 2000 Perahu Kertas Navy tersenyum melihat album fotonya, gadis kecil ini memang mempunyai sahabat yang sangat menyayanginya. Sahabat yang ia kenal sejak ia berusia tiga tahun. Awal pertemuannya begitu indah, saat itu ia tengah bermain perahu di pantai dan saat itu pula ia bertemu dengan sahabatnya, dan hingga kini ia masih bersahabat dengan Fachri. Fachri, ia memang terlahir dari keluarga yang berkecukupan, namun tak jarang ia tidak mendapatkan kasih sayang  dari orang tuanya. ****     

Untukmu yang merasa sendiri

Untukmu yang merasa sendiri, Untukmu yang merasa bahwa tidak ada seseorang yang mengerti apa maumu, Untukmu yang merasa bahwa semua orang tidak ada disaat kamu butuh, Untukmu yang merasa bahwa hidupmu hanya persoalan kamu dan juga kamu Aku memahami duka dan lukamu, Aku memahami bagaimana kamu merasa kesepian padahal kamu sedang berada dalam keramaian, tenanglah kamu tidak perlu khawatir. Dukamu akan menguatkanmu. Terluka, Tanpa orang tau dan tanpa orang mengerti. Bahkan dirimu pun tidak mengerti seperti apa rasanya tapi kamu tau bahwa kamu terluka. Batinmu terlalu lemah, kamu tidak bisa berbagi dengan siapapun selain dengan dirimu sendiri dan juga dengan penciptamu tentunya. Berulang kali kamu ingin menangis tapi kamu tidak mampu menunjukkannya pada orang lain. Dan jika air matamu itu tumpah saat itu, aku tau bahwa itu adalah ketidakmampuanmu memendam apa yang sudah lama kamu pendam. Tapi ingatlah bahwa ada Allah yang tidak akan meninggalkanmu, ada Dia yang akan lebih memaham

LEBIH DARI INDAH

LEBIH DARI INDAH Yang namanya dihianati itu sakit ! apapun bentuknya, mau yang menghianati keluarga, pacar, sahabat tetep aja sama rasanya, SAKIT ! Gue bingung sama sahabat gue, akhir-akhir ini gue perhatiin dia sombong banget sama gue. Yaya gue emang nggak satu sekolahan sama dia ! rumah pun jauhan ! sekarang, dia sering banget cuekin sms gue, telpon gue pun nggak pernah diangkat sama dia ! emang gue segitu ngeganggunya ya ? sampe-sampe dia tega banget ngelakuin itu ke gue. Gue udah coba  sabar ke dia, gue tetep positive thingking, meski hati gue nggak bilang kayak gitu. Gue inget banget dulu dia pernah bilang, kalo apapun yang terjadi kita nggak boleh sombong dan kita tetep bersahabat forever and ever. And now ? semuanya berubah ! gue ngerasa dia bukan sahabat yang gue kenal dulu dia udah berubah. Bener-bener berubah !